BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia pendidikan sekarang dituntut untuk senantiasa melakukan inovasi dalam pembelajaran, dalam berbagai aspek. mulai dari visi, misi, tujuan, program, layanan, metode, teknologi, proses, sampai evaluasi. Bagi seorang Pendidik, pemilihan model pembelajaran hendaknya dilakukan secara cermat, agar pilihan itu tepat atau relevan dengan berbagai aspek pembelajaran yang lain, efisien dan menarik. Model Elaborasi pengajaran pada awalnya dikemukakan oleh Reigeluth dan Stein (1983). Teori Elaborasi yang memiliki komponen yaitu: urutan elaborative urutan utama pembelajaran, rangkuman (summarizer), sintesis (syntherizer), analogi, pengaktif strategi kognitif (cognitive strategy activator) dan kontrol belajar memberikan kemungkinan yang sangat luas untuk mewujudkan kompetensi tersebut .