Sabtu, 23 Mei 2015

MODEL PEMBELAJARAN BERSIKLUS (LEARNING CYCLE)



BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Matematika merupakan suatu ilmu yang sudah dipelajari mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA. Namun sebagian siswa masih beranggapan bahwa matematika itu sulit, padahal matematika merupakan ilmu yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Bahkan untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi pemahaman dalam matematika merupakan salah satu persaratan utama. Sejalan dengan kontruktivisme plaget, pengetahuan bukan suatu yang sudah jadi, tapi suatu proses yang harus digeluti, dipikirkan dan di kontruksi siswa, dan tidak dapat di transfer dengan menerima secara.

Jumat, 15 Mei 2015

Model Pembelajaran Probing Promting



BAB I
PENDAHULUAN


Matematika adalah salah satu ilmu pengetahuan yang sangat penting yang diberikan di sekolah-sekolah. Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada peserta didik dengan kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta mempunyai kemampuan bekerja sama. Matematika merupakan salah satu diantara pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah dengan frekuensi jam pelajaran yang lebih banyak dibanding dengan mata pelajaran lainnya. Tetapi banyak siswa yang merasa kurang mampu dalam mempelajari matematika karena dianggap sulit sehingga minat untuk mempelajari kembali matematika di luar sekolah kurang. Hal ini menyebabakan hasil belajar matematika masih tergolong rendah.

Rabu, 25 Maret 2015

METODE PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION



BAB I
PENDAHULUAN


Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada hakekatnya adalah pemberian bantuan kepada orang lain secara sadar dan terencana untuk mewujudkan dan mengaktifkan potensi orang lain, agar yang bersangkutan memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Musaheri, 2005:20).

Sabtu, 14 Februari 2015

Model Pembeajaran Talking Stick



Bab I
Pendahuluan


A. Latar Belakang

Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali mereka dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Dalam membelajarkan matematika kepada siswa, apabila guru masih menggunakan paradigma pembelajaran lama dalam arti komunikasi dalam pembelajaran matematika cenderung berlangsung satu arah umumnya dari guru ke siswa, guru lebih mendominasi pembelajaran maka pembelajaran cenderung monoton sehingga mengakibatkan peserta didik (siswa) merasa jenuh dan tersiksa. Oleh karena itu dalam membelajarkan matematika kepada siswa, guru hendaknya lebih memilih berbagai variasi pendekatan, strategi, metode yang sesuai dengan situasi sehingga tujuan pembelajaran yang direncanakan akan tercapai.

Senin, 02 Februari 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI PADA SUB KONSEP BANGUN RUANG (KUBUS)



BAB I
PENDAHULUAN
A.           Latar belakang
Immanuel Kant menganggap bahwa matematika merupakan pengetahuan yang bersifat sintetik apriori, yang mana eksistensiya bergantung dari pancaindera serta nilai salah dan atau benarnya dapat ditentukan tanpa mempelajari dunia empiris Jujun Suriasumantri. 2003 : 206) . Oleh karena sifatnya yang abstrak pengetahuan ini sering dianggap sulit oleh mayoritas siswa serta strategi, atau pendekatan para guru, instruktur, dalam mentransformasikan pengetahuannya tentang matematika sering dijadikan barometer ketidakberhasilan siswa dalam memenuhi standar ketuntasan belajarnya.  Begitu juga dengan penilaian yang akan dilakukan untuk menentukan keberhasilan sebuah teknik pembelajaran. Pada dasarnya penilaian yang dilakukan pun tidak dapat dilepaskan dari penilaian faktor di atas.

Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI)



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari Sekolah Dasar untuk membekali mereka dengan kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Dalam membelajarkan matematika kepada siswa, apabila guru masih menggunakan paradigma pembelajaran lama dalam arti komunikasi dalam pembelajaran matematika cenderung berlangsung satu arah umumnya dari guru ke siswa, guru lebih mendominasi pembelajaran maka pembelajaran monoton sehingga mengakibatkan peserta didik (siswa) merasa jenuh dan tersiksa.

Sabtu, 03 Januari 2015

MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY

Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan deskripsi dari lingkungan belajar yang menggambarkan perencanaan kurikulum, kursus-kursus, rancangan unit pembelajaran, perlengkapan belajar, buku-buku pelajaran, program multimedia,dan bantuan belajar melalui program komputer. Hakikat mengajar menurut Joyce dan Weil adalah membantu pebelajar (peserta didik) memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai-nilai, cara berpikir, dan belajar bagaimana cara belajar. (Joyce dan Weil ; 2000:13)